1. Pendahuluan
Kanker merupakan penyakit yang
paling ditakuti dan mencemaskan dari semua penyakit. Pasien yang menderita
kanker akan mengalami program perawatan yang lama, prosedur pemeriksaan yang
rumit dan dampak pengobatan yang tidak menyenangkan. Salah satu pengobatan
kanker yang sering dilakukan adalah kemoterapi yaitu dengan memberikan
obat-obat sitostatika.
Obat obat sitostatika banyak
yang diberikan secara intra venus baik secara bolus maupun drip. Karena obat
ini bersifat karsinogenik maka perlu penanganan yang aman dalam pemberian
kemoterapai. Yang paling ditakutkan bila terjadi ekstravasasi yaitu masuknya
obat ke jaringan yang dapat merusak jaringan , hal ini dapat menimbulkan
ketidaknyamanan dan merugikan pasien. Oleh karena itu pemberian obat
sitostatika harus diberikan oleh perawat yang telah mendapat pengetahuan dan ketrampilan mengenai
kemoterapi.
2.
Pengertian
Ekstravasasi adalah
terjadinya infiltrasi obat kemoterapi
yang vesikan atau iritan dari vena ke jaringan sekitarnya.
Vesikan adalah
obat kemoterapi yang mengakibatkan kerusakan jaringan. Misalnya obat daunorubicin,
doxorubicin, epirubicin,vincristin, vinblastin,
dacarbazine, dactinomysin.
Iritan
adalah obat kemoterapi yg
menyebabkan rasa sakit pada lokasi penusukan sepanjang vena dg atau tanpa
implamasi. Misalnya obat etoposide, carmustine, plicamycin,
3.
Faktor -faktor
resiko terjadinya ekstravasasi
¨
kelemahan vena, mudah pecah dan diameter kecil
¨
integritas vasculer berkurang sehingga
elastisitas berkurang
¨
edema
¨
trauma penusukan canul
¨
bekas area radiasi
¨
jenis kanul
¨
konsentrasi obat sitostatika
¨
jumlah obat terinfiltrasi
¨
lama jaringan terkena infiltrasi obat
¨
ketidak mampuan pasien berkomunikasi
4.
Pencegahan
ekstravasasi
¨
Oplos obat dengan jumlah pelarut yang sesuai
¨
Gunakan vena yang tepat (lurus, lembut, tidak
pada daerah pergelangan, fossa antekubiti)
¨
Hindari penusukan kanul berulang pada tempat
yang sama
¨
Gunakan penutup area penusukan kanul yang mudah
terlihat
¨
Cek kepatenan vena dengan cairan fisiologis
sebelum pemberian obat
¨
Observasi daerah yang diinfus selama pemberian
obat
¨
Komunikasi selama pemberian terutama via bolus
¨
Lakukan pembilasan setiap pemberian obat.
5.
Gejala
ekstravasasi
Dibedakan menjadi:
¨
Gejala
ekstravasasi segera
mengeluh rasa terbakar, perubahan
pada kulit menjadi merah muda atau merah menyala
¨
Gejala
ekstravasasi setelah beberapa minggu
Perubahan
kulit makin nyata, terjadi pengerasan,
rasa panas makin meningkat
¨
Gejala
ekstravasasi setelah beberapa minggu berikutnya
luka nekrotik
kadang sampai perlu pembedahan, ulkus yang melebar
¨ Kemungkinan kerusakan permanen
Komplikai jangka panjang akibat dari penebalan jaringan nekrotik merusak struktur persyarafan dan pembuluh darah.
6.
Parameter
pengkajian keperawatan ekstravasasi
¨
Nyeri,
pasien mengeluh nyeri sekali atau rasa terbakar
¨
Kemerahan, disekitar area penusukan, tidak
selalu ada pada awal
¨
Luka, terjadi setelah beberapa minggu
¨
Bengkak, terjadi segera
¨
“ Blood return “ tidak ada
¨
Perubahan kwalitas tetesan infus
7.
Penanganan
ekstravasasi
¨
Stop infus kanul jangan dicabut
¨
Aspirasi darah dari kanul
¨
Aspirasi jaringan subcutan apabila memungkinkan
¨
Beri antidote sesuai obat sitostatika secara iv
¨
Cabut canul
¨
Beri antidote sesuai dengan obat sitostatika secara
subcutan dengan jarum 1ml searah jarum jam.
¨
Hindari perabaan
pada area ekstravasasi
¨
Lakukan pemotretan untuk dokumentasi
¨
Berikan kompres dingin, kecuali vincristin kompres hangat
¨
Istirahatkan
ekstremitas dan tinggikan selama 48 jam
¨
Observasi secara teratur terhadap rasa nyeri,
bengkak, kemerahan, keras atau nekrosis
¨
Beri terapi anti nyeri
¨
Lakukan dokumentasi : tgl, waktu, jenis vena,
ukuran kateter, berapa kali penusukan, urutan pemberian obat, jumlah, keluhan
pasien, tindakan yang dilakukan, keadaan area ekstravasasi , lapor dokter, nama
jelas
8.
Daftar
obat kemoterapi vesikan & antidote
NO
|
NAMA OBAT
|
ANTIDOTE
|
1
|
ALKYLATING AGENT
Chlorambucil
melphalan
busulfan
cyclop
ifosfamide
|
•
Larutkn 1,6 cc thiosulfat 25 % dg 8,4 cc aquadest steril, suntikan 1 - 4
cc scr IV & SC ke area
ekstravasasi
•
Beri kompres dingin
|
2
|
ANTIBIOTICS
•
dacarbazine
•
daunorubicin
•
doxorubicin
•
epirubicin
•
idarubicin
•
mitomycin
|
•
Hidrokortison 100mg/cc disuntikan 0,5 cc scr IV &
0,5 cc SC & beri kompres dingin
•
Dexametason 4mg/cc disuntikan 0,5c IV & 0,5 cc SC, beri kompres
dingin
•
Topical DMSO 1-2ml dr 1mmol DMSO 50%-100%
|
3
|
VINCA ALKALOID
•
vinblastin
•
vincristin
|
•
Hyaluroidase(wydase)
150
u/cc + 1cc
nacl, suntikan 1-6cc SC &
beri kompres hangat
|
4
|
LOKAL ANTIDOTE
•
Daunorubicin
•
Doxorubicin
•
Mitomycin
|
•
Pendinginan topikal: ice packs
•
Pendinginan dengan air mengalir: cryogel packs
•
Toleransi ps thd pendinginan selama 24 jam &
istirahatkan ekstremitas 24-48 jam
|
9.
Penutup
Seorang perawat adalah individu
yang paling beresiko penyebab timbulnya ekstravasasi. Oleh sebab itu perawat harus
mempunyai tingkat pemahaman terhadap seluruh aspek kemoterapi dan bekerja
sesuai dengan proseduryang telah ditetapkan.
Selama perawat bekerja sesuai prosedur serta menggunakan proteksi yang
aman kontak dengan kemoterapi bukanlah
hal yg menakutkan.
10.
Contoh protocol obat kempoterapi FAC (5Fu, Adriamisin
dan Ctx)
Jam ke no nama cairan/ obat jumlah kecepatan
00.00 1.
Inf. Nacl 0,9 % 100cc 30 mnt
00.05 2.
Inj. Indexan 8 mg IV bolus
00.10 3.
Inf. Narvoz 4 mg 30 mnt
dlm nacl 0,9 % 50 cc
00.40 4.
Inf.
Nacl o,9 % 100cc 30 mnt
+
5FU 750
mg
01.10 5.
Inf. Nacl 0,9 % 100cc guyur
01.15 6.
Inf.nacl 0,9 & 100 cc 30 mnt
+ Adriamicyn 75 mg
01.45 7.
Inf. Nacl 0,9 & 100 cc guyur
01.50 8.
Inf. Nacl 0,9 % 100 cc 60 mnt
+
Ctx
750 mg
02.50 9.
Inf. Nacl 0,9 % 100 cc 30 mnt
03.10 10
aff infus
atau sesuai instruksi
selanjutnya
11.
Gambar area ekstravasasi yang telah terjadi luka

12. Referensi
British Columbia Cancer Agency.(2006). Extravasation of chemotherapy, prevention and
management.diambil tanggal 30 Oktober 2007 dari http://
Cancer medicin. 5ed.(2000).Chemotheraphy extravasation. diambil
tanggal 30 Oktober 2007 dari www.BCDecker.com.
Shierly E. Otto (2001). Oncology Nursing.(4 th ed). St. Louis: Mosby Company.
Susan B. Baird, Ruth McCorkle, Marcia Grant ( 1996 ). Cancer
Nursing ;
a comprehensive textbook. Philadelphia. W.B. Saunders Company
Yasko,
Joyse.M.(1983). Nursing management of
symptoms associated with chemotheraphy. Reston Pubblisitng Company.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar